“…Kami juga punya tanggung jawab sosial…”, begitulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Bapak Ferdinan Dwikoraja Purba, Direktur Eksekutif Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat menyampaikan kata sambutan di awal kegiatan Bakti Sosial. Sementara itu, Romo Mateus Batubara OFM (Ketua Yayasan Santo Fransikus) dalam kata-kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak LPS yang telah bersedia memberikan bantuan sembako sebanyak 250 paket dan beasiswa bagi 9 siswa yang tidak mampu. Harapannya semoga kegiatan Bakti Sosial ini menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada orang tua atau wali murid yang juga berpartisipasi mengumpulkan paket sembako berupa beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu kaleng 2, dan mie instan 15 bungkus. Seluruh sembako yang berasal dari orang tua atau wali murid ada sebanyak 82 paket sehingga total sembako yang dibagikan ada 332 paket.
Minggu, 19 Desember 2021, tepat pukul 09.30 WIB keluarga besar Yayasan St. Fransikus Kramat-Sentiong bersama LPS mengadakan upacara pembukaan kegiatan Bakti Sosial. Tema yang diusung oleh kedua lembaga ini adalah Bakti Sosial: Hari Orang Miskin Sedunia (Bantuan Beasiswa Bagi Siswa-Siswi Yang Tidak Mampu dam Pembagian Sembako Di Lingkungan Unit Kramat dan Kampung Ambon. Kegiatan ini dilangsungkan di dua tempat berbeda dengan melibatkan pihak RW dan RT yang ada di Kramat-Sentiong dan Kampung Ambon.
Untuk merealisasikan kegiatan Bakti Sosial ini, kedua lembaga menyiapkan bingkisan sembako yang berisikan berbagai macam kebutuan keluarga seperti beras, gula, minyak goreng, susu dan mie instan. Jumlah penerima bantuan sembako ini juga berbeda-beda. Di unit Kramat- Sentiong ada sekitar 189 paket bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat sekitar. Sementara itu, di unit Kampung Ambon bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat sekitar berjumlah 143 paket.
Selain bantuan paket sembako, Bakti Sosial ini juga memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak murid yang bersekolah di Yayasan St. Fransiskus. Adapun anak-anak penerima bantuan beasiswa ini berasal dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK. Jumlah anak-anak penerima bantuan beasiswa di unit Kramat-Sentiong sebanyak 4 orang, sedangkan di unit Kampung Ambon ada 5 orang.
