Sosialisasi Tentang COVID-19 dan Isolasi Mandiri

• Tanggal 17 Jul 2021

Sosialisasi Tentang COVID-19 dan Isolasi Mandiri
Yayasan Santo Fransiskus Jakarta

Persebaran virus corona semakin mengkhawatirkan masyarakat. Informasi yang beragam tidak jarang membuat masyarakat galau, panik, dan takut. Untuk meminimalisir kegalauan masyarakat, khususnya keluarga besar Yayasan Santo Fransiskus Jakarta, Tim Gugus Tugas Covid-19 Yayasan Santo Fransiskus mengadakan sosialisasi bertajuk “Covid-19 dan Isolasi Mandiri”. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Juli 2021 pukul 17.00 WIB secara zoom maupun live on Youtube Yayasan Fransiskus. Sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara yaitu dr. Eduard Tambunan (alumni SMA Fransiskus 2). Beliau juga menjadi Tim Gugus Covid-19 Yayasan Santo Fransiskus. Kegiatan ini dipandu apik oleh Bapak Fery Fredericus.

Di awal penjelasannya, dr. Edu memaparkan tentang Virus corona, proses inflamasi, gejala umum Covid-19 adalah demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, anosmia (hilangnya kemampuan indera penciuman dan pencecap), delirium (gejala komplikasi). Juga dipaparkan cara penularan covid-19 yaitu kontak pribadi (berjabat tangan), melalui udara, menyentuh benda/permukaan benda. Pada kesempatan tersebut dr. Edu memaparkan dengan jelas disertai ilustrasi sehingga lebih mudah dipahami. Menurut beliau pencegahan covid-19 adalah 3 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Yang menarik juga beliau memaparkan tips meningkatkan imun tubuh dengan mengomsumsi makanan bergizi. Beliau juga menegaskan bahwa vaksin bukanlah obat. Diharapkan penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan 3 M. Pesan dr. Edu untuk menghadapi pandemi ini jauhi stres, tetap semangat, menerapkan prokes ketat, asupan bergizi, dan istirahat cukup.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari guru, karyawan, orang tua siswa dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan topik. Pertanyaan tentang terpapar bergejala, OTG, isolasi mandiri di rumah atau di tempat khusus (hotel). Semua pertanyaan dijawab dengan runut dan jelas. Banyak pengetahuan tentang hal apa saja yang perlu kita terapkan dalam keseharian menghadapi masa pandemi saat ini. Bagaimana kita sebaiknya menyikapi masalah pandemi ini dengan bijak, misalnya menghadapi kita/anggota keluarga, tetangga yang terpapar, juga yang berpenyakit bawaan. Dari kegiatan sosialisasi yang diupayakan oleh Yayasan Fransiskus ini sangat bermanfaat bagi kita di masa sulit saat ini. Semoga kita bisa melalui masa yang tidak mudah ini dan bisa kembali beraktivitas seperti hari-hari normal sebelumnya.

Kontributor : Iviginea Ida Rahayu