Misa Pembukaan Tahun Ajaran 2021/2022 dan Penutupan MPLS

Untuk menandai pembukaan Tahun Ajaran 2021/2022 dan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Yayasan Santo Fransiskus Jakarta mengadakan perayaan misa bersama pada Kamis, 15 Juli 2021 pukul 08.15 WIB. Misa yang dipimpin langsung oleh Rm. Mateus Batubara, OFM selaku Ketua Yayasan melalui Zoom dan Canal Youtube ini dihadiri oleh segenap guru dan karyawan, para siswa dan orangtua/wali siswa dari tingkat SD sampai dengan SMK. Dalam homilinya, Romo Mateus menyampaikan dua hal. Pertama, ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK Fransiskus yang selesai mengikuti MPLS Tahun Ajaran 2021/2022, baik komunitas Kramat Raya maupun Komunitas Kayu Putih.

Juga ucapan terima kasih kepada orangtua atau wali yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk bersekolah di Yayasan Santo Fransiskus. Kedua, perihal tantangan menjadi orang Kristen. Bahwa panggilan menjadi pengikut Kristus bukan sesuatu yang mulus. Yesus sendiri sudah menantang kita dengan mengatakan, “Pikulah kuk yang Kupasang”. Ini bukti bahwa menjadi pengikut Kristus harus berani menerima tantangan, yaitu tantangan hidup dalam kekecewaan, keputusasaan, kegagalan, sakit hati, kesedihan, dan sebagainya. Apalagi dalam masa Pandemi Covid 19, dimana pembelajaran dilakukan secara daring. Ditambah lagi pemberlakukan PPKM Darurat. Situasi seperti ini bukan tidak mustahil menimbulkan kejenuhan, keputusasaan, kekecewaan, bukan hanya pada diri siswa, melainkan juga dialami oleh guru, karyawan dan orangtua.

Akan tetapi, semua tantangan itu akan menjadi ringan, bahkan terbebaskan kalau kita hidup dalam dan bersama Yesus. “Datanglah Kepadaku kalian yang letih lesuh dan berbeban berat.” Itulah janji Yesus kepada kita. Apabila kita datang kepada-Nya, Ia akan membantu kita. Ia akan melepaskan kita dari segala beban yang membelenggu hidup kita, asalkan kita datang kepada-Nya dengan kerendahan hati.

Gugus Covid 19 Fransiskus
Mengakhiri rangkaian Perayaan Misa ini, Romo Mateus menginformasikan bahwa pandemi yang melanda Indonesia juga sudah menerpa keluarga besar Yayasan Fransiskus. Banyak guru, karyawan, siswa dan orangtua murid sudah terpapar Covid 19. Berlandaskan Visi yayasan Fransiskus “Persaudaraan yang Pax et Bonum”, yayasan membentuk gugus covid dengan nama “Gugus Covid Fransiskus” yang bertugas membangun relasi dan sekaligus membantu meringankan saudara-saudara yang terpapar Covid 19.

Dalam sambutan singkatnya, Bapak Ferry Fredericus, S.Pd., selaku ketua gugus covid menyaampaikan, melalui program “Celengan Persaudaraan”, segenap guru, karyawan, siswa dan orangtua diajak untuk memberi dari kekurangannya sebasar Rp. 10.000/orang, atau berdonasi dalam bentuk vitamin, masker dan sembako isoman. Sumbangan berupa uang akan disalurkan melalui rekening Bank Mandiri pada masing-masing unit.
*Selamat memasuki Tahun Ajaran 2021/2022. Tetap semangat. Pax et Bonum.

Kontributor : Paulus Tain Tukan

One Response so far.

  1. Devandra Wijaya says:

    Semoga virus corona ini di musnahkan sm Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua dapat hidup dgn normal seperti sediakala tanpa rasa takut. Amiiiiiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four + fifteen =