Melepas untuk Bertumbuh

• Tanggal 10 Jun 2021

Ada sekumpulan biji kacang yang nyaman dalam dekapan sebuah kantung seorang petani. Kacang itu bangga dengan dirinya karena selalu terlindungi, aman dan senang saja menjalani hidup. Namun pemikiran kacang ini berbeda dengan pemikiran seorang petani. Petani berpikir bagaimana kacang dalam kantung itu agar dapat berlipat ganda. Petani itu tersenyum sendiri ketika ia sedang duduk di balai-balai rumahnya. Rupanya petani itu memiliki ide bahwa kacang itu harus dikeluarkan dari kantung untuk di tanam. Keesokan harinya petani mulai mengambil kacang, setelah dijemur kacang yang sudah dikupas itu direndam beberapa saat kemudiaan ditiriskan. Sementara ditiriskan petani itu menyiapkan lahan yang tidak seberapa luas. Petani itu menggemburkan dan menyiram tanah dengan pupuk kandang. Setelah semua siap petani mengambil kacang dan menempatkan kacang pada lubang yang cukup untuk pertumbuhan awal. Dalam perjalanan waktu kacang bertumbuh dan bertumbuh. Tiga bulan lebih kacang itu saatnya dipanen. Benar kacang itu sudah berlipat ganda. Kacang sendiri heran bahwa ternyata mereka bisa bertambah jumlahnya dan berkembang setelah melalui perjalanan yang sangat menyakitkan untuk mulai bertumbuh dan akhirnya menjadi kelompok yang menjadi besar.

Kurang lebih selama tiga tahun siswa angkatan masuk 2018/2019 sampai 2020/2021 menjalani proses yang panjang. Suka duka dialami dalam pembinaan di SMA Fransiskus 1. Pembinaan yang menantang, menginspirasi dan mendukung untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dan baik. Hingga saatnya tiba untuk dilepas agar mampu untuk berkembang,   menumbuhkan bakat, ketrampilan dan sikap menjadi manusia yang siap dalam pelayanan kepada sesama dan segenap mahkluk seturut teladan Santo Fransiskus

Agenda pelepasan siswa kelas XII ini diadakan pada tanggal 11 Mei 2021. Mereka yang hadir adalah semua siswa kelas XII, Pengurus OSIS, Komite dan bapak Ibu guru. Host pada kegiatan ini diampu oleh Sdr Ronald siswa kelas XII yang memiliki talenta dan bakat dalam presenter. Acara dimulai pada pukul 10.00 Wib. Mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai acara pembukaan, doa, sambutan dari Kepala Sekolah, sambutan dari wakil kurikulum, selingan, sambutan dari wakil kesiswaan dan wakil dari siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dalam ruang ZOOM.

Dalam sambutannya sebagai kepala sekolah, Br Aloysius Triyono, OFM mengatakan bahwa sekolah sangat berterimakasih dan bersyukur atas kepercayaan orangtua/ wali siswa dan siswa sendiri atas kepercayaannya terhadap SMA Fransiskus 1. Dan kepercayaan itu tidak sekolah sia-siakan dengan mendidik, mengasuh dan mengasah siswa dengan hati yang tulus, ramah dan kekeluargaan. Selain itu beliau berpesan agar para siswa yang telah lulus ini tetap mengembangkan pribadi dan talentanya terus setinggi mungkin agar mampu menjadi manusia yang berguna bagi kemuliaan Tuhan dan sesama. Jangan lengah, jangan putus asa tetap yakin bahwa aku pasti bisa, begitu kepala sekolah dalam membakar semangat perjuangan para siswa kelas XII. Pun pula sambutan Bu Bekti dan Bu Erlina sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, mengucapkan terimakasih dan selamat berjuang dalam kehidupan nyata yang penuh persaingan dan tantangan.

Ucapan terimakasih dari siswa dan orangtua/wali siswa kepada para guru juga diungkapkan dalam kegiatan ini. Pihak komite berharap rasa kekeluargaan dan kerja sama ini terus menerus dipupuk dan ditingkatkan lagi. Sedangkan siswa sendiri juga bersyukur boleh belajar di SMA Fransiskus 1 dan tetap minta pihak sekolah untuk mendukung kehidupan mereka melalui doa-doanya.

Acara pelepasan/perpisahan ini berlangsung sampai pukul 12.50 Wib. Ditutup  melalui  doa dengan harapan agar Tuhan senantiasa melindungi putra-putri tamatan SMA Fransiskus 1 dalam hidup dan perjuangannya di masyarakat. Dan mereka mampu bersaing secara sehat dalam mengejar cita-cita kesuksesan hidup masing-masing. Dan akhirnya memohon pertolongan dari Tuhan dengan berkat melimpah. Amin.

Kontributor: Br. Aloysius Triyono OFM